Tanah memiliki berbagai macam arti dan pengertian, karena tanah memiliki berbagai kegunaan yang berbeda-beda. Di dalam tanah, terkandung bahan-bahan jasad hidup (organik) dan bahan-bahan bukan jasad hidup (inorganik) yang lazimnya disebut pelikan (mineral).
Pelikan atau mineral adalah benda-benda bentukan alam yang mempunyai susunan kimia tertentu dan pada umumnya berhablur (berkristal).
Permukaan daratan dengan kekayaan benda-benda padat, cair, dan bahkan benda gas di udara dapat kita lahan (land). Dengan kata lain, tanah merupakan lahan, namun lahan belum tentu tanah.
namakan
Lahan dan tanah merupakan bagian yang penting dari lingkungan hidup. Tanah merupakan bagian kehidupan untuk pertanian, peternakan, perikanan, dan pemukiman. Ruang lahan dalam perkotaan mencakup lahan untuk kegiatan jasa, industri perdagangan, pemukiman, dan pusat pemerintahan. Tata penggunaan lahan itu dinamakan "Tata Guna Lahan" (Landuse)
Menurut konsep pedon, tubuh tanah adalah bagian dari lapisan permukaan lahan yang tipis dan berubah-ubah menurut skala waktu tertentu. Lapisan dinamik itu terjadi karena adanya proses fisika, kimia, biologi, dan gaya berat (gravitasi).
Karena perbedaan bahan induk, bentuk wilayah, iklim dan tumbuhan antar wilayah, maka terjadi perbedaan pula pada proses pelapukan dan pembentukan tanah, sehingga orang dapat membedakan warna tanah dari suatu tempat ke tempat lain. Warna itu sebenarnya merupakan pantulan suatu proses yang sedang atau telah berlalu yang berhubungan erat dengan keadaan iklim.
Secara ideal, lahan pertanian yang baik adalah tanah yang terdiri dari 45% bahan pelikan, 5% bahan organik, 25% air, dan 25% udara. Susunan ini dapat berbeda-beda tergantung pada tempat dan waktunya.
Ilmu tanah (Soil Science) dapat disebut juga dengan pedologi. Pedon ialah suatu lajur tubuh tanah mulai dari permukaan lahan sampai batas terbawah (bahan induk tanah).
Penampang tanah (soil profile) adalah bidang tegak dari suatu sisi pedon yang mencirikan lapis-lapis tanah yang disebut horizon.
Horizon tanah dilambangkan dengan suatu set huruf-huruf besar (O, A, B, C, dan R) dan subset angka. Huruf-huruf itu dimulai dengan A pada puncak pedon. Namun diatas A terdapat huruf O yang artinya Organic.
Lapis solum (latin tanah) terdiri dari horizon O, A, B; dimana horizon inilah yang paling dinamik akibat hancuran iklim. Sedangkan untuk horizon C merupakan horizon batuan induk.
Horizon OABC dinamakan lapisan pedon, sedangkan Horizon R adalah batuan dasar yang dapat berubah oleh hancuran iklim. Horizon ini dinamakan juga Bedrock yaitu lapisan batuan dasar, dimana biasanya lapisan ini merupakan batuan yang masih utuh. (Lihat gambar)
sumber: buku ILMU TANAH, Suryatna Rafi'i
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah
Pelikan atau mineral adalah benda-benda bentukan alam yang mempunyai susunan kimia tertentu dan pada umumnya berhablur (berkristal).
Permukaan daratan dengan kekayaan benda-benda padat, cair, dan bahkan benda gas di udara dapat kita lahan (land). Dengan kata lain, tanah merupakan lahan, namun lahan belum tentu tanah.
namakan
Lahan dan tanah merupakan bagian yang penting dari lingkungan hidup. Tanah merupakan bagian kehidupan untuk pertanian, peternakan, perikanan, dan pemukiman. Ruang lahan dalam perkotaan mencakup lahan untuk kegiatan jasa, industri perdagangan, pemukiman, dan pusat pemerintahan. Tata penggunaan lahan itu dinamakan "Tata Guna Lahan" (Landuse)
Menurut konsep pedon, tubuh tanah adalah bagian dari lapisan permukaan lahan yang tipis dan berubah-ubah menurut skala waktu tertentu. Lapisan dinamik itu terjadi karena adanya proses fisika, kimia, biologi, dan gaya berat (gravitasi).
Karena perbedaan bahan induk, bentuk wilayah, iklim dan tumbuhan antar wilayah, maka terjadi perbedaan pula pada proses pelapukan dan pembentukan tanah, sehingga orang dapat membedakan warna tanah dari suatu tempat ke tempat lain. Warna itu sebenarnya merupakan pantulan suatu proses yang sedang atau telah berlalu yang berhubungan erat dengan keadaan iklim.
Secara ideal, lahan pertanian yang baik adalah tanah yang terdiri dari 45% bahan pelikan, 5% bahan organik, 25% air, dan 25% udara. Susunan ini dapat berbeda-beda tergantung pada tempat dan waktunya.
Ilmu tanah (Soil Science) dapat disebut juga dengan pedologi. Pedon ialah suatu lajur tubuh tanah mulai dari permukaan lahan sampai batas terbawah (bahan induk tanah).
Penampang tanah (soil profile) adalah bidang tegak dari suatu sisi pedon yang mencirikan lapis-lapis tanah yang disebut horizon.
Horizon tanah dilambangkan dengan suatu set huruf-huruf besar (O, A, B, C, dan R) dan subset angka. Huruf-huruf itu dimulai dengan A pada puncak pedon. Namun diatas A terdapat huruf O yang artinya Organic.
Lapis solum (latin tanah) terdiri dari horizon O, A, B; dimana horizon inilah yang paling dinamik akibat hancuran iklim. Sedangkan untuk horizon C merupakan horizon batuan induk.
Horizon OABC dinamakan lapisan pedon, sedangkan Horizon R adalah batuan dasar yang dapat berubah oleh hancuran iklim. Horizon ini dinamakan juga Bedrock yaitu lapisan batuan dasar, dimana biasanya lapisan ini merupakan batuan yang masih utuh. (Lihat gambar)
sumber: buku ILMU TANAH, Suryatna Rafi'i
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah
No comments:
Post a Comment